JAM

Kamis, 18 Juni 2009

Daftar Tempat Penitipan Anak di Jabodetabek

Bunda,
Saya punya informasi daycare / tempat-tempat penitipan anak, untuk Jabodetabek. Saya sendiri belum pernah menggunakan jasa ini. Dan mengenai alamat dan fasilitas maupun reputasinya, mungkin bisa cek langsung ke tempatnya yaaaaa.....

DAFTAR TEMPAT PENITIPAN ANAK

JAKARTA PUSAT

1. TPA HARAPAN IBU
Jl. Salemba Raya No. 28 Departemen Sosial Jakarta Pusat Phone : 3103591, 3106552 Ext. 221

2. TPA PERTIWI
l. Ir. H. Juanda No. 3/31 Jakarta Pusat Phone : 3844301

3. TPA SYLVA
Gedung Manggala Wana Bhakti Lt. 1 Blok 7 Jl. Gatot Subroto Jakarta Pusat Phone : 5720188

4. TPA RSPAD Gatot Subroto Senen

5. TPA Artha Wildan
Dept Keuangan
Phone : 3449230 Ext. 3410

6. KEENKIDS DAYCARE
Open 7.45am – 6.30pm(1) Park Royale Executive Suites Tower III, ground floor
Jl Gatit Subroto kav 35-37-39
Jakarta 10210
Phone: 5717502/5717602
(2) Komplek Gd. Olahraga Sumantri Sumarjoeno(Pasar Festival Kuningan)

7. TPA HIGH REACH
Open 7.15am – 6pm
Sudirman Park Apartment (enter from main lobby)
Tower Bougenville (B) 2nd Floor
Jl. KH Mas Mansyur Kav 35, Jakarta 10220
Phone / fax : 021-57942800 or 57942770

8. Baby Kangaroo
http://www.kangaroo-daycare.com
Open 7.30am -5pm
Kusuma Chandra Apartment Tower 2 Lower Ground Sudirman Center Business District (SCBD) South Jakarta 12190 Phone/Fax : 021- 51400316
Email : daycare@babykangaroo.co.id

JAKARTA SELATAN
1. TPA ANANDA
Jl. Margaguna No. 1 Radio Dalam Jakarta Selatan Phone : 7504759, 7503249

2. TUTOR TIME
Jl. Kemang Utara No. 6 Jakarta Selatan Phone : 7993139, 7182087

3. SASANA BINA BALITA MELATI
Jl. Cinere Raya Blok D1 No. 13-15 Cinere - Jakarta Selatan Phone : 7547456

4. SASANA BINA BALITA MITRA
Jl. Kuningan Timur Blok M/2 Jakarta Selatan Phone : 5204277

5. SASANA BINA BALITA MEKAR
Jl. HR. Rasuna Said Kav. 345 Kuningan - Jakarta Selatan Phone : 5204366-72 / 7992844 Ext: 104

6. TPA SASANA BINA BALITA ANAK
Jl. Sultan Agung No. 66 Jakarta Selatan Phone : 8303954

7. TPA AL IKHSAN
Jl. Raya Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan

8. KEENKIDS DAYCARE
Jl. gandaria selatan 1 Jakarta Selatan Phone : 021-7237878 (ada juga di apartement park royal deket ladokgi)

9. TPA KANIA NANDA
Dept Pertanian, Jl Harsono RM no. 3 Jakarta Selatan Phone : 7806131-34 psw 3106


JAKARTA TIMUR

1. TPA SEJAHTERA
Kompleks PRW Mulya Jaya Pasar Rebo - Jakarta Timur Phone : 8400631

2. TPA TAMAN MINI
Jl. Laksamana 31-32 Komp. Perumahan TMII Jakarta Timur Phone : 8409269

3. TPA TAT TWAM ASI
Jl. Kecubung V/3 Duren Sawit Jakarta Timur 13440 Phone : 8626358

JAKARTA BARAT
1. TPA PERMATA BUNDA
Jl. Gelong Baru Utara No. 5 Jakarta Barat Phone : 5650900

BOTABEK
1. TPA CARITAS
Wisma jaya Jl. Kusuma Utara Duren Jaya Kec. Bekasi Timur

2. TPA TERATAI
Jl. H. Moeljadi Djojomartono Bekasi Kotak Pos 105 Phone : 8800547

3. WISMA BALITA (TPA, PG, TK)
Jl. Cempaka III/16 Bintaro Jaya Phone : 7363971 - 73885558 Fax : 7359422

4. TPA PESTALOZZI
Komp Bukit Permai Jl Bromo/Taroman Blok R/6 Cibubur
T: 8716894 8704964 F: 8704964 E: iscpane@pacific.net.id

5. TPA DHITTA, DEPOK KUKUSAN jl. juragan sinda. Telp : 78883934


Source: http://fabiojournal.blogspot.com/2007/04/daftar-daycare-di-jakarta.html

Rabu, 17 Juni 2009

Variasi Makanan Bayi : Nasi Tim

Bunda,
Kali ini saya punya beberapa resep andalan saya yang sudah saya coba untuk anak saya, Ghiza. Menu-menu ini diberikan untuk anak yang berumur 6 bln keatas. Variasi-variasi menu ini lumayan cukup untuk mengenalkan makanan padat pertama pada bayi anda, bunda. Dan biar si baby gak merasa bosen dengan menu-menu yang ada, boleh banget tuh tiap hari diberikan makanan yang berbeda.
Selamat mencobaaa yaa bunda.............



Nasi Tim Saring Hati Ayam (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr hati ayam
26 gr tempe
27 gr tomat
28 gr daun bayam, iris kasar
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, hati ayam dan tempe. Rebus sambil terus diaduk hingga menjadi bubur
2. Masukkan bayam dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Bumbu Kecap (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr hati ayam
25 gr tempe
25 gr tomat
50 gr labu siam
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, hati ayam dan tempe. Rebus sambil terus diaduk hingga menjadi bubur
2. Masukkan labu siam dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan kecap dan margarin/mentega, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Ikan Kakap (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ikan kakap
30 gr tahu
25 gr tomat
25 gr daun kangkung, iris kasar

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, ikan dan tahu. Rebus sambil terus diaduk
hingga menjadi bubur
2. Masukkan tomat dan kangkung, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.



Nasi Tim Saring Ikan Tenggiri (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ikan tenggiri
25 gr tempe
50 gr labu siam
50 gr tomat
1 sdm kecap manis
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, ikan dan tempe. Rebus sambil terus diaduk
hingga menjadi bubur
2. Masukkan labu siam dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan kecap manis dan margarin/mentega, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Ayam dg wortel (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ayam giling
25 gr tempe
25 gr wortel
25 gr tomat
1 sdt margarin/mentega

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, daging ayam dan tempe. Rebus sambil terus
diaduk hingga menjadi bubur
2. Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Ayam isi keju (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging ayam
25 gr tempe
25 gr buncis
25 gr tomat
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, daging ayam dan tempe. Rebus sambil terus
diaduk hingga menjadi bubur
2. Masukkan buncis dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan keju parut, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring Hati sapi (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr hati sapi
25 gr tempe
50 gr labu kuning
25 gr tomat
1sdt margarine/mentega

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, hati sapi dan tempe. Rebus sambil terus diaduk
hingga menjadi bubur
2. Masukkan labu kuning dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring dengan daging (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr daging giling
50 gr tahu
50 gr oyong
25 gr tomat
1 sdt mentega/margarin

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air, daging dan tahu. Rebus sambil terus diaduk
hingga menjadi bubur
2. Masukkan oyong dan tomat, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan margarin/mentega, aduk rata.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Nasi Tim Saring dengan teri (1 porsi)
Bahan :
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr tempe
25 gr daun bayam
25 gr tomat
1 sdm teri bubuk
1 sdm minyak

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air dan tempe. Rebus sambil terus diaduk hingga
menjadi bubur
2. Masukkan bayam, tomat dan teri bubuk, masak hingga sayuran matang. Angkat.
3. Masukkan minyak, aduk rata. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Catatan:
Cara membuat teri bubuk : cuci bersih teri medan dalam jumlah sekehendak, lalu sangrai sampai kering dan berwarna kecoklatan, angkat. Tumbuk halus teri sangrai, simpan dalam toples.

Nasi Tim Saring dengan telur (1 porsi)
20 gr beras, cuci bersih
625 cc air
25 gr tempe
25 gr tomat
25 gr daun kangkung, iris kasar
1 kuning telur
1 sdm santan encer

Cara membuat :
1. Campur beras yg sudah dibersihkan dengan air dan tempe. Rebus sambil terus diaduk
hingga menjadi bubur
2. Masukkan kangkung dan tomat, masak hingga sayuran matang.
3. Masukkan kuning telur dan santan. Masak hingga mendidih. Angkat.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Tim kentang saring (1 porsi)
Bahan :
100 gr kentang, kupas kulitnya, potong sedang.
250 cc air
25 gr tempe
25 gr wortel
25 gr tomat
1 kuning telur
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Campur kentang dengan air dan tempe. Rebus hingga kentang lunak.
2. Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang.
3. Masukkan kuning telur dan keju parut, aduk rata. Angkat.
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.

Tim Roti isi daging (1 porsi)
Bahan :
40 gr roti tawar, cabik-cabik.
250 cc susu
25 gr daging giling
25 gr wortel
25 gr tomat
1 kuning telur
10 gr keju parut

Cara membuat :
1. Rebus susu bersama dengan roti dan daging hingga matang.
2. Masukkan wortel dan tomat, masak hingga sayuran matang.
3. Masukkan kuning telur dan keju, masak sebentar, aduk rata. Angkat
4. Setelah dingin, haluskan dengan blender atau saringan kawat.


Bubur Saring Salmon

Untuk bayi setelah umur 6 bulan
untuk 7 porsi
Bahan:
• 100 g nasi
• 1,5 L air
• 1 kaleng fillet ikan salmon
• 100 g jagung kaleng
• 100 g bayam, potong kecil-kecil
• 50 g keju parut
Cara Membuat:
1. nasi, ikan, dan jagung direbus dengan air, air bisa ditambahkan sedikit demi sedikit, tidak sekaligus.
2. Setelah menjadi bubur (lunak), masukkan bayam (setelah dimasukkan 1,5 L air)
3. Setelah didapat kekentalan yang diinginkan, matikan kompor, masukkan keju parut, aduk.
4. Saring, ampasnya diblender, kemudian dicampurkan ke hasil saringan tadi.
5. Jika kurang kental, bubur bisa dipekatkan lagi dengan cara pemanasan.
6. Kemudian masukkan bubur ke dalam cetakan es, bekukan dalam freezer.
7. Setelah beku, lepaskan dari cetakan, masukkan ke dalam plastik.
8. Ketika akan dihidangkan, cukup dipanaskan dalam microwave.


Bubur Saring Sapi
Untuk bayi setelah umur 6 bulan
untuk 7 porsi
Bahan:
• 100 g beras
• 2,5 l air
• 200 g daging sapi tanpa lemak (untuk steak), dipotong-potong kecil
• 100 g tomat tanpa biji, potong kecil-kecil
• 100 g wortel yang telah dikupas, potong kecil-kecil
• 100 g brokoli, potong kecil-kecil
• 50 g keju parut
Cara Membuat:
1. beras dan daging sapi direbus dengan air, air bisa ditambahkan sedikit demi sedikit, tidak sekaligus.
2. Setelah beras dan daging sapi menjadi bubur (lunak), masukkan tomat, wortel dan brokoli. (kira-kira setelah dimasukkan 2 L air)
3. Setelah didapat kekentalan yang diinginkan, matikan kompor, masukkan keju parut, aduk.
4. Saring, ampasnya diblender, kemudian dicampurkan ke hasil saringan tadi.
5. Jika kurang kental, bubur bisa dipekatkan lagi dengan cara pemanasan.
6. Kemudian masukkan bubur ke dalam cetakan es, bekukan dalam freezer.
7. Setelah beku, lepaskan dari cetakan, masukkan ke dalam plastik.
8. Ketika akan dihidangkan, cukup dipanaskan dalam microwave.


Bubur Saring Ayam
Untuk bayi setelah umur 6 bulan
untuk 7 porsia
Bahan:
• 80 g beras
• 2,5 l air
• 200 g dada ayam, dipotong-potong kecil
• 100 g tomat tanpa biji, potong kecil-kecil
• 100 g wortel yang telah dikupas, potong kecil-kecil
• 50 g keju parut
Cara Membuat:
1. beras dan ayam direbus dengan air, air bisa ditambahkan sedikit demi sedikit, tidak sekaligus.
2. Setelah beras dan ayam menjadi bubur (lunak), masukkan tomat dan wortel. (kira-kira setelah dimasukkan 2 L air)
3. Setelah didapat kekentalan yang diinginkan, matikan kompor, masukkan keju parut, aduk.
4. Saring, ampasnya diblender, kemudian dicampurkan ke hasil saringan tadi.
5. Jika kurang kental, bubur bisa dipekatkan lagi dengan cara pemanasan.
6. Kemudian masukkan bubur ke dalam cetakan es, bekukan dalam freezer.
7. Setelah beku, lepaskan dari cetakan, masukkan ke dalam plastik.
8. Ketika akan dihidangkan, cukup dipanaskan dalam microwave.

Tim tahu lezat
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 Bulan
Untuk 1 porsi (1 porsi: 252 kalori).
Bahan:
• 50 gr wortel diparut
• 50 gr tahu dihancurkan
• 50 gr tepung beras merah atau putih
• garam secukupnya
• 500 cc air
• 20 gr daun bayam diiris halus
• 50 gr tomat diiris kecil
• Gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1. Masukkan wortel, tahu, tepung beras, dan air dalam mangkuk tahan panas kemudian ditim. Selama ditim mangkuk harus tertutup, sambil sekali- kali isinya diaduk.
2. Setelah setengah masak masukkan bayam lalu aduk lagi masak sampai tim betul2 lunak, lalu angkat.
3. Haluskan dengan blender kalau ada, kemudian saringlah dan hidangkan dengan air tomat.
Cara membuat air tomat:
• Rendam tomat dalam air panas yang baru mendidih kira2 10 menit, lalu angkat, hancurkan dan saring, tambahkan 100 cc air dan sedikit gula.
• Balita dibawah usia 6 bulan dapat disaring / dihaluskan terlebih dahulu.


Bubur Milna Sari Jeruk
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 Bulan
Untuk 1 porsi (1 porsi: 252 kalori).
Bahan:
• 3 keping Biskuit Milna.
• 150 ml Susu Formula Cair.
• 50 ml Sari Jeruk manis.
Cara membuat:
1. Campur Biskuit dengan Susu hangat, aduk sampai rata.
2. Tuang dalam mangkuk, siram dengan Sari Jeruk.
3. Hidangkan segera.
Keterangan:
• Susu formula cair, dibuat dari 150 ml air hangat matang dicampur dan diaduk dengan 5 sendok takar Susu Formula Bubuk (yang biasa diminum).


Nasi Tim Cincang
Untuk bayi mulai usia 9 - 12 Bulan
Untuk 1 porsi (1 porsi : 226 kalori).
Bahan:
• 500 - 750 ml Air.
• 2 sendok makan Beras.
• 50 gram Tahu, cincang.
• 25 gram Daging giling.
• 50 gram Wortel parut.
• 25 gram Tomat cincang.
• 2 sendok makan Santan kental.
• 1/2 sendok teh Garam halus.
Cara membuat:
1. Rebus Air bersama Beras, Tahu dan Daging giling. Aduk-aduk dan masukkan
2. Wortel serta Tomat. Aduk dan masak hingga sayuran matang. Angkat dari api.
3. Tuangi Santan dan tambahkan Garam. Aduk hingga tercampur rata. Angkat dari atas api. Tuangkan ke dalam mangkuk tahan panas.
4. Panaskan dandang dan kukus Nasi Tim sampai Air habis.
5. Angkat dan sajikan segera dalam keadaan hangat.
Keterangan:
• Pilihlah tahu yang masih segar, warna dan baunya belum berubah.


Nasi Tim Hati
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 bulan
Untuk 2 porsi (1 porsi: 209 kalori).
Bahan:
• 600 ml Air.
• 2 sendok makan Beras.
• 25 gram Hati Ayam, iris kecil.
• 25 gram Tempe.
• 50 gram Labu Kuning, parut.
• 1 iris Tomat matang.
• 1/4 sendok teh Garam Halus.
• 1 sendok teh Minyak.
Cara membuat:
1. Masak Air bersama Beras, Hati Ayam serta Tempe. Aduk perlahan hingga agak mengental.
2. Masukkan Labu Kuning, Tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
3. Tambahkan Garam dan Minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat, dan biarkan hingga dingin.
4. Saring atau masukkan k dalam blender dan haluskan.
5. Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.
Keterangan:
• Pilihlah Hati Ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah, hati akan terasa pahit.


Bubur Kentang Brokoli
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 bulan
Untuk 2 porsi (1 porsi: 155 kalori).
Bahan:
• 40 gram Daging Ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil.
• 100 gram Tahu, potong kecil.
• 200 gram Kentang, kupas, potong kecil.
• 40 gram Wortel, kupas, potong kecil.
• 120 ml Air.
• 25 gram Brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil.
Cara membuat:
1. Masukkan Daging Ayam, Tahu, Kentang, dan Wortel ke dalam panci. Tambahkan Air, lalu masak sampai mendidih. Tutup, dan biarkan selama 30 menit.
2. Masukkan Brokoli, masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
3. Masukkan ke dalam blender dan haluskan. Tuang dalam Mangkuk dan biarkan dingin.
4. Hidangkan segera.
Keterangan:
• Agar Kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air, sebelum diolah lebih lanjut.


Puding Roti Apel
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 bulan
Untuk 1 porsi (1 porsi: 309 kalori).
Bahan:
• 150 gram Apel/manalagi, cuci, belah empat, dan buang bagian tengahnya
• 75 gram Roti Tawar, buang tepinya dan iris kecil
• 50ml Susu Formula
Cara membuat:
1. Panaskan dandang dan kukus Apel selama 10 - 12 menit. Angkat.
2. Kupas kulit Apel. Masukkan dalam blender dan haluskan hingga jadi pure.
3. Campur Roti dengan Susu Formula. Aduk sampai roti lunak.
4. Tuang campuran roti dan susu formula ke dalam mangkuk dan sajikan dengan pure apel.
Keterangan:
• Susu Formula Bubuk sesuai dengan yang biasa Anda berikan pada Bayi.
• Boleh digunakan Susu Formula karena susu tidak dimasak diatas api pada saat Puding Roti Apel diolah.
• Susu Formula dibuat dari 50 ml air hangat matang dicampur dan diaduk rata dengan 2 sendok takar susu formula bubuk.


Sumber:
* Milis Balita-Anda dari “Makanan Untuk Tumbuh Kembang Bayi” karangan Tuti Soenardi, Ahli Gizi
* http://resepnyaleili.blog.com/257077/
* Milis Dapur Bunda

Variasi Makanan Bayi : Olahan Buah-buahan

Dear Bunda,
Saya ada variasi menu makanan bayi dengan bahan utaman buah-buahan. Klo menurut sumber yang saya baca, makanan ini sudah boleh dikenalkan untuk anak umur 4 bulan keatas, tapi porsi pemberiannya yang diatur. Tapi dari sumber yang berbeda menyebutkan bahwa waktu yang tepat untuk bayi mencoba makanan adalah disaat umur 6 bulan keatas. Klo saya sendiri sudah mengenal kan menu varian buah ini sejak anak saya berumur 4,5 bulan dan porsinya sangat sedikit. Dan biasanya saya cobakan di jam-jam 10 pagi dan 4 sore. Dan bunda, ini sifatnya hanya memperkenalkan, jadi bukan sebagai menu utama yaaaa..... Selamat mencoba


Alpukat dengan Jeruk
Untuk bayi setelah usia 4 bulan
Untuk 1 porsi
Bahan:
• 100 gr daging buah avocado
• 1 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
Cara membuat:
1. Haluskan avocad dengan blender atau saringan kawat, angkat, tuang dalam wadah.
2. Tambahkan air jeruk, aduk rata. Segera berikan pada bayi.
Tips:
Pilihlah avocad yang tua agar rasanya tidak pahit. Avocad yang tua biasanya tidak terlalu keras bila ditekan, dan bila diguncangkan terasa gerakan biji yang terlepas dari dagingnya.
Sumber: milis Balita-Anda dari “Makanan Untuk Tumbuh Kembang Bayi” karangan Tuti Soenardi, Ahli Gizi.


Pepaya dengan pisang
Untuk bayi setelah usia 4 bulan
Untuk 1 porsi
Bahan:
• 50 gr pepaya yg matang dan manis, potong-potong
• 51 gr pisang raja yang tua dan manis, potong-potong
Cara membuat:
1. Haluskan pepaya dan pisang dengan blender atau saringan kawat, angkat, tuang dalam wadah. Segera berikan pada bayi..
Sumber: milis Balita-Anda dari “Makanan Untuk Tumbuh Kembang Bayi” karangan Tuti Soenardi, Ahli Gizi.


Pepaya dengan Tomat
Untuk bayi setelah usia 4 bulan
Untuk 1 porsi
Bahan:
• 50 gr tomat yg matang
• 100 gr pepaya yang matang dan manis, potong-potong
Cara membuat:
1. Seduh tomat dengan air panas, lalu kupas kulitnya.
2. Belah tomat, lalu buang bijinya.potong-potong daging tomat.
3. Haluskan tomat dengan pepaya dengan blender atau saringan kawat, tuang dalam wadah.
4. Jika ada rasa asam yang berasal dari tomat, beri 1 sdt gula pasir, aduk rata. Segera berikan pada bayi.
Sumber: milis Balita-Anda dari “Makanan Untuk Tumbuh Kembang Bayi” karangan Tuti Soenardi, Ahli Gizi.


Pepaya dengan jeruk
Untuk bayi setelah usia 4 bulan
Untuk 1 porsi
Bahan:
• 100 gr pepaya yang matang dan manis, potong-potong
• 1 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
• 1 sdt gula pasir
Cara membuat:
1. Haluskan pepaya dengan blender atau saringan kawat. Tuang dalam wadah.
2. Tambahkan air jeruk dan gula pasir, aduk rata. Segera berikan pada bayi.
Sumber: milis Balita-Anda dari “Makanan Untuk Tumbuh Kembang Bayi” karangan Tuti Soenardi, Ahli Gizi.


Melon dengan jeruk
Untuk bayi setelah usia 4 bulan
Untuk 1 porsi
Bahan:
• 100 gr melon yg matang dan manis, potong-potong
• 1 sdm air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
• 1 sdt gula pasir
Cara membuat:
1. Haluskan melon dengan blender atau saringan kawat. Tuang dalam wadah.
2. Tambahkan air jeruk dan gula pasir, aduk rata. Segera berikan pada bayi.
Sumber: milis Balita-Anda dari “Makanan Untuk Tumbuh Kembang Bayi” karangan Tuti Soenardi, Ahli Gizi.

Pisang dengan jeruk
Untuk bayi mulai usia 4 bulan
Untuk 1 porsi
Bahan:
• 1 buah (100 gr) pisang ambon
• 50 cc air jeruk yang manis (jeruk baby/pontianak/medan)
Cara membuat:
1. Keruk pisang dengan sendok kecil untuk menjadi 50 gr (5 sdm). Tempatkan dalam wadah.
2. Campur pisang yang sudah dikeruk dengan air jeruk, aduk rata. Segera berikan pada bayi.
Sumber: milis Balita-Anda dari “Makanan Untuk Tumbuh Kembang Bayi” karangan Tuti Soenardi, Ahli Gizi.

Tips tambahan :
1. Pilihlah buah yang segar dan baru
2. Cuci bersih buah, bisa gunakan juga cairan pembersih untuk menghindari disenfektan yang masih menempel pada kulit buah
3. Pastikan semua peralatan makan dalam keadaan bersih
4. Porsi pemberian makanan ini sedikit demi sedikit dan sebaiknya porsi tidak ditambah setiap harinya. Karena makanan utama bayi usia dibawah 6 bulan adalah ASI.

Sumber :
http://mylittlenotes.blogsome.com/category/makanan-bayi-dan-balita/variasi-olahan-buah/

Jadwal Makan Untuk Bayi

Dear Bunda,
Saya punya nih contoh jadwal makan untuk bayi yang juga saya pernah terapkan ke anak saya. Penerapan jadwal ini sangat untuk mengatur pola makan baby. Apalagi untuk ibu-ibu muda yang masih bingung mengatur jadwal makan baby. Dengan jadwal ini aktifitas makan dan ASI baby bisa terkontrol, walaupun si Bunda aktif bekerja diluar rumah.

Untuk Usia 0-4 bulan --- ASI On Demand
Usia 4 - 6 bulan (bertahap)
Pukul 06.00 ASI (bangun tidur)
Pukul 08.00 Bubur Susu (makan pagi)
Pukul 10.00 Buah Segar/Biskuit
Pukul 12.00 ASI/Bubur Susu (makan siang)
Pukul 14.00 ASI (sebelum tidur siang)
Pukul 16.00 Buah segar/Biskuit
Pukul 18.00 Bubur Susu
Pukul 21.00 ASI

Usia 6 - 9 bulan (bertahap)
Pukul 06.00 ASI/SuFor (susu formula)
Pukul 08.00 Bubur/Nasi Tim
Pukul 10.00 Buah segar/Biskuit
Pukul 12.00 Bubur/Nasi Tim
Pukul 14.00 ASI/SuFor
Pukul 16.00 Buah segar/Biskuit
Pukul 18.00 Bubur/Nasi Tim
Pukul 21.00 ASI/SuFor

Usia 9 - 12 bulan (bertahap)
Jam 06.00 ASI/SuFor
Jam 08.00 Nasi Tim/Makanan keluarga
Jam 10.00 Buah segar/Biskuit
Jam 12.00 Nasi Tim/Makanan keluarga
Jam 14.00 ASI/SuFor
Jam 16.00 Buah segar/Biskuit
Jam 18.00 Nasi Tim/Makanan keluarga

Untuk variasi menu baby, bunda bis aliat dipostingan yang lain yaaaa.
Enjoy your motherhood bundaaa....

Pertanyaan Penting Seputar Kehamilan

SEPUTAR MAKANAN

1. Seberapa banyak ibu hamil boleh minum kopi, teh, atau minuman bersoda?
Kopi dan teh mengandung xantin, kafein, teofilin dan teobromid. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat wanita hamil lebih sering berkemih, selain juga dapat menembus plasenta dan mencapai janin. Dosis maksimum kafein yang boleh dikonsumsi wanita hamil adalah 400 mg kafein per hari. Jadi, kopi hanya boleh diminum maksimum 3 cangkir per hari (+300 mg kafein; 100 mg kafein sama dengan 3 sendok kecil kopi). Sedangkan teh hanya boleh diminum maksimum 8 cangkir per hari (+ 300 mg kafein).

Satu gelas minuman bersoda (soft drink) mengandung sekitar 250 kalori ditambah gula fruktosa yang tak baik dikonsumsi ibu hamil. Fruktosa pada soft drinkmerupakan gula sintetik yang diekstrak secara kimiawi dari jagung, dan memiliki kalori sangat tinggi sehingga akan meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat. Risikonya, timbul diabetes melitus selama kehamilan dan janin mengalami kelebihan berat badan. Maka itu, minuman ini harus dihindari sejak awal kehamilan sampai melahirkan.

2. Bolehkah ibu hamil ngemil cokelat?
Memang, bagi calon ibu yang di usia awal kehamilannya merasa mual muntah adakalanya menyiasati dengan camilan cokelat. Sebetulnya, cokelat juga mengandung kafein, tapi dalam jumlah kecil. Konsumsi cokelat selama kehamilan dapat mem-bantu menciptakan perasaan lebih tenang bagi ibu hamil. Kandungan gula di dalam per-men cokelat terkadang dapat membantu mengatasi penurunan gula darah saat mual-mual di awal kehamilan. Hanya saja, bila ibu hamil dengan kenaikan berat badan yang terlampau banyak, maka perlu mengendalikan asupan karbohidrat yang dikonsumsi. Konsumsi permen cokelat pada ibu hamil yang gemuk terkadang berisiko menyebabkan diabetes melitus dalam kehamilan.

3. Selama hamil bolehkan makan makanan pedas atau yang amat berbumbu?
Makanan yangmengandung banyak bumbu seperti cabai atau merica terkadang dapat menimbulkan gangguan pada lambung dan gangguan pencernaan lain seperti diare. Makanan seperti ini tak menimbulkan bahaya terhadap janin. Jika timbul diare setelah mengonsumsi makanan pedas, cukup dengan menghentikan konsumsi makanan tersebut, dan mengganti elektrolit yang hilang dengan minum oralit. Diare akan berhenti spontan tanpa harus minum obat tertentu.

4. Perlukah ibu hamil minum susu khusus hamil?
Susu merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin yang baik untuk ibu hamil. Guna memperoleh sumber nutrien ini, ibu hamil tidaklah harus memperoleh dalam bentuk susu namun dapat pula dalam bentuk hasil olahannya seperti keju, mentega dan es krim. Saat ini telah diproduksi susu ibu hamil dalam bentuk susu bubuk instan yang ditambahkan beberapa unsur vitamin dan mineral. Tidak semua ibu hamil merasa nyaman mengonsumsi susu jenis ini. Terkadang mereka merasa mual dan bahkan sampai timbul diare. Sebenarnya, ibu hamil dapat saja mengonsumsi susu selain susu yang khusus dibuat untuk ibu hamil.

5. Baikkah konsumsi kerang bagi ibu hamil?
Kerang merupakan sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil, karena mengandung protein bermutu baik, merupakan sumber asam lemak omega 3 dan mengandung lemak jenuh yang rendah. Namun perlu diperhatikan, kerang juga sering kali tercemar oleh logam berat seperti merkuri. Logam berat ini tak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena dapat menyebabkan cacat janin atau penyakit autis. Sayangnya, untuk mengetahui kerang telah tercemar atau belum, tak ada ciri khusus yang dapat membedakannya. Namun begitu, kita dapat mencegah mengon-sumsi kerang yang telah tercemar merkuri, yakni dengan tidak membeli kerang yang berasal dari perairan yang mengandung banyak limbah industri (baik limbah cair maupun limbah yang berasal dari asap pabrik).

6. Bagaimana dengan konsumsi daging sapi dan unggas, mengingat keamanan pangannya terkadang masih disangsikan?
Daging sapi, ayam atau unggas lainnya merupakan sumber protein hewani yang diperlukan ibu hamil karena bermanfaat untuk pertumbuhan sel, meningkatkan sistem imunitas (kekebalan tubuh terhadap penyakit), menambahsel darah merah, memperbaiki sistem enzim, dan sebagainya. Disamping itu, daging hewan ini juga merupakan sumber lemak hewani. Namun perlu diingat, daging hewan ini sangat rawan terkontaminasi terhadap beberapa virus, bakteri, dan parasit tertentu, seperti toksoplasma dan flu burung. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan sebuah instansi pengawas makanan dan minuman yang mampu melin- dungi dan memberikan jaminan tentang kebersihan dan kesehatan daging hewan yang dikonsumsi masyarakat. Upaya lain, mengganti sumber hewani ini dengan sumber dari ikan (ikan air laut atau ikan air tawar yangsehat dan bersih) atau sumber nabati seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, minyak kelapa dan sebagainya.


SEPUTAR PERAWATAN TUBUH & KESEHATAN

1. Bolehkah ibu hamil melakukan perawatan dengan sauna?
Mandi sauna (atau mandi dalam bak berombak/whirl pool) atau mandi uap akan meningkatkan suhu tubuh sampai suatu keadaan yang disebut sebagai hipertermia. Kondisi ini dapat menyebabkan kecacatan janin terutama jika dilakukan pada usia kehamilan trimester pertama (1-3 bulan). Sementara kalau sekadar lulur misalnya yang berguna untuk mencerahkan dan membersihkan kulit, tidak membahayakan janin.

2. Bagaimana dengan yoga, apakah juga aman bagi ibu hamil?
Yoga dapat dilakukan sepanjang kehamilan. Selama tak ada peregangan otot perut, yoga sangat bermanfaat untuk membuat ibu hamil lebih santai. Gerakan yoga yang tak dianjurkan selama hamil adalah menekuk tubuh ke arah belakang dan berdiri dengan satu kaki. Sebab, dapat menyebabkan peregangan berlebih terhadap otot dinding perut sehingga berisiko terjadi trauma pada otot dinding perut. Selain itu, juga tak dianjurkan dengan posisi kepala di bawah dankaki di atas, karena akan mengganggu sirkulasi darah sehingga aliran darah ke janin akan berkurang.

3. Vaksinasi apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan pada ibu hamil?
Imunisasi yang rutin diberikan kepada ibu hamil di Indonesia saat ini adalah imunisasi tetanus toxoid; bermanfaat mencegah terjadinya infeksi kuman tetanuspada bayi yang baru lahir (neonatus). Imunisasi lainnya yaitu hepatitis namun belum menjadi program di Indonesia.
Sedangkan imunisasi yang terlarang dilakukan pada ibu hamil adalah imunisasi terhadap rubella, campak, gondong (parotitis), dan cacar air.

4. Bila ibu hamil mengalami sulit tidur, bolehkan mengonsumsi obat tidur?
Ibu hamil memang memerlukan istirahat yang cukup. Sering kali ibu hamil sukar tidur di malam hari, namun mengantuk dan tertidur di siang hari. Kondisi kurang tidur tak akan mengganggu janinnya, namun dapat memengaruhi daya tahan (stamina) ibu hamil. Umumnya, wanita hamil sulit tidur di waktu malamdikarenakan kram tungkai bawah, sering berkemih, janin terlampau aktif, cemas mengenai kondisi kehamilan dan cara persalinan, dan sebagainya. Namun, untuk mengatasi sulit tidur ini, tak dianjurkan minum obat tidur. Membaca, mendengarkanmusik lembut, menjahit atau menonton televisi dapat membuat ibu hamil lebih santai.

5. Bagaimana pula dengan penggunaan obat-obatan pada ibu hamil yang sakit?
*Jika menderita demam, ibu hamil diperbolehkan minum parasetamol (asetaminofen). Walaupun obat ini dapat menembus plasenta, namun selama dosisnya kecil, tak akan menyebabkan kelainan pada janin.
+ Ibuprofen tak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil karena obat ini berpotensi menimbulkan kecacatan pada janin, terutama jika diberikan pada trimester ke-3.
+ Jika ibu hamil menderita flu, maka pemberian antihistamin harus secara hati-hati dan dengan indikasi yang sangat selektif.
*Antidepresan dilarang diberikan kepada wanita hamil karena terbukti dapat menimbulkan kecacatan terhadap janin dalam kandungan.
* Pemberian antibiotika kepada wanita hamil harus sangat hati-hati:
- Golongan penisilin dan makrolid dapat diberikan kepada wanita hamil.
- Golongan kloramfenikol dan aminoglikosida dapat diberikan dengan sangat hati-hati.
- Golongan tetrasiklin tidak dianjurkan diberikan kepada wanita hamil, karena dapat menimbulkan kecacatan pada janin dalam kandungan.

6. Amankah ibu hamil mencat rambutnya?
Cat rambut memang dapat menembus kulit kepala dan masuk ke dalam sirkulasi darah ibu hamil. Sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan cat rambut dapat menimbulkan bahaya bagi janin. Namun demikian ibu hamil harus tetap berhati-hati sebelum memutuskan mencat rambutnya.

7. Benarkah renang merupakan olahraga yang paling aman buat ibu hamil?
Ya, renang merupakan olahraga terbaik bagi wanita hamil karena dapat memperkuat otot-otot tubuh secara merata tanpa menimbulkan peningkatan risiko trauma pada persendian atau otot wanita hamil; memperkuat kerja otot jantung; meningkatkan kebugaran; dan memperkuat otot-otot dasar panggul.
Renang merupakan olahraga aerobik, dapat dilakukan setiap saat selama kehamilan, dan di setiap usia kehamilan. Renang selama kehamilan tidak menyebabkan keguguran ataupun infeksi jalan lahir. Namun, renang tidak dianjurkan dilakukan oleh wanita hamil dengan riwayat keguguran lebih dari 3 kali, selaput ketuban yang telah pecah, kehamilan ganda, dan kelainan jantung.

8. Bolehkah ibu hamil berlama-lama di depan komputer?
Radiasi monitor komputer hampir tidak ada atau hanya sedikit sekali, sehingga komputer tak akan menimbulkan kondisi buruk bagi janin. Akan tetapi, selama kehamilan tak dianjurkan duduk terlalu lama di depan komputer karena dapat meng- akibatkan gangguan aliran darah, terutama di daerah tungkai. Selain itu, penggunaan komputer yang terlalu lama juga sering menimbulkan kelelahan pada mata.

SEPUTAR AKTIVITAS RUTIN

1. Bolehkah ibu hamil menggendong anak batita?
Anak batita (usia 1-3 tahun) biasanya ingin digendong ibu. Dengan alasan dapat mengganggu keseimbangan ibu hamil, maka ibu hamil tak dianjurkan membawa benda lebih dari 12,5 kg. Sehingga mengendong anak dengan berat badan 12,5 kg atau lebih tak dianjurkan dilakukan oleh ibu hamil. Pengertian terhadap anak perlu diberikan secara bertahap dan sabar.

2. Bagaimana posisi tidur yang paling dianjurkan bagi ibu hamil?
Posisi tidur yang paling baik selama hamil adalah miring ke kiri karena dapat membantu melancarkan aliran darah dari ibu ke janinnya. Posisi terbaik kedua adalah miring ke kanan.
Tidur telentang tak dianjurkan, terutama setelah kehamilan memasuki usia kehamilan tri-mester ketiga. Sebab, rahim akan menekan pembuluh aorta dan pembuluh vena di tulang belakang sehingga mengurangi aliran darah dari ibu ke janin. Sementara kalau tidur telungkup pada umumnya hanya bisa dilakukan ketika rahim belum terlampau besar (kurang dari 4 bulan).

3. Benarkah ibu hamil tak boleh menyusui?
Isapan pada puting susu ibu hamil dapat menyebabkan kontraksi otot rahim, sehingga wanita hamil yang cenderung mengalami persalinan prematur dianjurkan menghentikan menyusui anaknya.




Sumber :
http://www.hypno-birthing.web.id/